RSS

For What It's Worth I Love You, the CARDIGANS!!!

Berawal dari adegan Saya makan camilan di luar Press Conference. Ketika sedang menyuap roti isi keju dan daging asap tiba-tiba ada yg berkata, "Udah mau masuk tuh." Langsung Saya taruh itu sandwich super enak yang baru termakan separuh dan masuk ke dalam ruangan.

Beberapa menit kemudian, masuklah The Cardigans dan dengan posisi Saya yang benar-benar menghadap pintu masuk, Saya pun sukses membatu. Can't believe they're actually infront of my eyes. Terlebih, ketika mereka sudah dalam posisi duduk, Saya masih terpesona seraya menahan air mata biar gak keluar. 


Mungkin ada banyak yang bertanya-tanya, kenapa sih gitu aja sampai ingin menangis? Pertanyaan yang bagus! Jadi, Saya mengenal The Cardigans sejak mengenakan seragam putih biru. Waktu itu, dunia lagi gempar oleh film Romeo and Juliet yang dibintangi Leonardo Dicaprio. Tidak hanya filmnya yang oke banget, soundtrack-nya pun keren dan laris manis di pasaran. Nah, salah satu pengisi album itu adalah The Cardigans dengan tembang Lovefool-nya. To make it short, sejak itu, lebih tepatnya ratusan tahun yang lalu, Saya jatuh cinta pada band yang awalnya mengusung aliran indipop ini. 

Kembali ke konferensi pers tadi, Saya sempat merasa kesal karena sebuah pertanyaan dari jurnalis majalah (blog) online yang gak mutu banget; please deh Mas, you could ask something better than that which apparently got Nina a bit pissed off. Jadi dia itu bertanya tentang rahasia awet muda Nina Persson padahal pertanyaan itu sudah ditanyakan sebelumnya. Kalau Saya jadi Nina Persson, Saya pasti merasa tersanjung dibilang awet muda dan senantiasa cantik. Tapi, sayangnya Saya bukan Nina Persson dan Nina Persson yang asli nampaknya tidak terlalu suka pertanyaan ditujukan hanya berpusat pada dirinya.



Dan, akhirnya acara sampai pada sesi minta tandatangan yang sebenarnya tidak diperbolehkan. But, we couldn't help it... Jadi Saya pun dengan memberanikan diri nekat menghampiri sambil berkata, "Can you sign my ID card please?"



Meski ga dapet semua tandatangan personel, Saya pun pulang dengan bahagia untuk bersiap2 menuju ke konser di malam harinya.
---

Ketika konser dimulai, tiga lagu pertama itu Saya sudah mulai mau nangis lagi... Gilaaa! this is like one of the concerts of my dream!!! Tapi, karena hanya diizinkan untuk mengambil foto pada tiga lagu pertama, terpaksa itu air mata ditahan-tahan. Lagipula, ada misi rahasia memberikan vinyl ke Magnus Sveningsson karena sudah baik sekali waktu konferensi pers siang tadi. Dan, saat Magnus bilang terimakasih, Saya jadi mau pingsan karena senang.









Tiga lagu pun berakhir, para pengejar foto diusir dari depan panggung dan harus pindah ke tribun. Setelah menahan air mata dari tadi siang, akhirnyaaa ketika Lovefool dilantunkan Saya sudah tidak sanggup menahan air mata. I'm so happyyyy!!!! Gak peduli deh orang-orang sekitar Saya terbengong-bengong karena tidak tahu lagu-lagu di album Gran Turismo. I just sang along, danced around, and cried at the same time.

Akhirnya, Saya tak peduli jika pada malam itu The Cardigans tidak memainkan Carnival. It's like the best day of my life!!! And for what it's worth, I love you The Cardigans!!!!

0 comments:

Post a Comment